Category : Pondokan MAB

Home»Archive by Category "Pondokan MAB" (Page 7)

Wegit Triantoro : Berkarya melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (Sesi Inspiration Talk #2)

“Terkadang ketika sudah diberi kemudahan, mahasiswa justru semakin malas. Itu yang membuat karya-karya kita belum maksimal. Ketidaktahuan akan membuat kita totalitas,” tutur Wegit dalam sesi Inspiration Talk #2 untuk penerima manfaat Beasiswa Pondokan Yayasan Mata Air Biru pada Sabtu, 17 Oktober 2015 lalu.

Wegit, sapaan akrab Wegit Triantoro, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2011 yang baru saja lulus dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan segudang prestasi. Menjadi project officer Aksioma (2013), delegasi UI untuk Pimnas (2014), ketua UI to Pimnas (2013- 2014 ) dan kini menjadi salah satu awardee LPDP. Semester lalu saat menyelesaikan skripsinya, Wegit juga pernah menerima Beasiswa Skripsi dari Yayasan MAB.

Menurutnya, mahasiswa yang penuh dengan potensi dan dilimpahi banyak kesempatan untuk berkembang terkadang kalah oleh kemalasan mereka sendiri. Misalnya dalam ajang keilmiahan rutin, yaitu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). PKM adalah hal yang sederhana, semakin kesini bahkan semakin dipermudah. Inti dari PKM adalah ide pemecahan masalah, berhasil atau tidak, bukan sesuatu yang diutamakan.

“PKM itu gampang, lho. Semuanya udah ada di dummy, cuma kadang mahasiswa itu males baca detail, jadi kalau ada panduan harus dibaca semua,” ujarnya.

Saran itu pula yang Wegit sampaikan saat berbagi tentang Beasiswa LPDP. Sebelum bertanya, harus membaca panduannya secara lengkap. Isinya sudah sangat jelas, mulai dari latar belakang pemberian beasiswa LPDP, persyaratan umum dan khusus, ditambah lagi di dalamnya terdapat daftar perguruan tinggi yang bekerja sama dengan LPDP. Membaca FAQ (frequently asked question) yang terlampir juga menjadi sumber informasi pelengkap.

Wegit menambahkan bahwa tujuanlah yang akan menggerakkan kita. “Intinya, dalam semua proses dan usaha, harus ada ultimate goal yang ingin kita raih. Itu yang akan membuat kita terus bergerak dan berusaha”. (SAF, b5)

IMG-20151017-WA0005 IMG-20151017-WA0004

[Prestasi] Penerima Beasiswa MAB mengikuti Program Kapal Pemuda Nusantara 2015

Kapal pemuda nusantara 2015

Kapal Pemuda Nusantara 2015

Salah satu penerima Beasiswa pondokan mab, Saifan Rizaldy (Teknik Perkapalan angkatan 2012) baru saja pulang setelah selama kurang lebih sebulan mengikuti program Kapal Pemuda Nusantara “Sail Tomini 2015” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Selama sebulan tersebut, Saifan melakukan pelayaran ke berbagai daerah di Nusantara menggunakan Kapal RI menuju Teluk Tomini di Sulawesi Tengah.

Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelayaran bisa menginspirasi anak MAB lainnya untuk terus berprestasi. Amiin.

Bang Rully Prassetya (Alumni FE 2007) Berbagi Inspirasi untuk Menjadi Mahasiswa Berprestasi di Rumah Inspirasi MAB

Rumah Inspirasi MAB, Sabtu (19/09) menyelenggarakan Inspiration Talk Sesi #1 dengan mengundang Bang Rully Prassetya, alumni FEUI angkatan 2007. Semasa kuliah, Bang Rully, sapaan akrabnya, merupakan seorang mahasiswa berprestasi utama di tingkat UI hingga nasional. Saat ini, Bang Rully bekerja sebagai peneliti Ekonomi di Lembaga Keuangan Internasional IMF.

Pada sesi inspiration Talk untuk para penerima beasiswa Pondokan MAB ini, Bang Rully menyampaikan materi dengan tema mengapa seorang muslim harus berprestasi yang diberi judul : “Dari Dunia Menuju Akhirat: Thought and Reflection”. Ia menekankan untuk memahami hakikat diri kita sebagai manusia terlebih dahulu sebelum masuk ke inti materi. Bahwasanya kita sebagai manusia perlu untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta sebagai Pemilik Hidup ini. Menyempurnakan ibadah dan amalan kita yang mendekatkan kita pada akhirat. Niscaya dunia akan mengikuti langkah kita.

Menurutnya, orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Sang Pencipta bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari sekitar untuk terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Seorang Mukmin pasti akan berprestasi. Mukmin yang taat senantiasa menjaga dirinya dan waktunya dari kelalaian. Maka, apabila seorang mukmin tidak berprestasi, bisa jadi ada yang salah dalam dirinya. Sejak abad ke-8, peradaban islam adalah yang paling maju dibandingkan dengan peradaban bangsa lain. Banyak ilmuan islam yang menjadi inspirasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan yang dipakai hingga saat ini.

Di abad 21 ini, menjadi Muslim yang berprestasi tidaklah mudah. Mengapa? Menurut Bang Rully, saat ini zaman telah berubah. Banyak sekali muslim yang tidak berpegang teguh pada ajaran agama, SDA dan urusan negara muslim dicampuri oleh negara lain. Inilah yang menghalangi muslim di negara-negara berkembang untuk berprestasi.

Bagaimana mempersiapkan diri untuk menjadi seorang Muslim Berprestasi dari sekarang?

  1. Kita mulai dengan rencana hidup kita. Seorang muslim haruslah memiliki rencana hidup yang jelas. Aktivitas harian, mingguan, bulanan, hingga target tahunan semuanya terencana dengan baik.
  2. Kenali Talent kita. Penting bagi kita untuk mengenal apa keahlian dan bakat kita sehingga kita bisa menjadi yang terbaik di bidang tersebut?
  3. Teruslah bermimpi, berikhtiar dan berdoa untuk menggapai semua yang kita inginkan.

Menjadi seorang muslim yang berprestasi bukan lagi impian. Kita bisa mewujudkannya dimulai dari diri kita sendiri. Yuk, Berprestasi! (b5)

[Prestasi] Penerima Beasiswa MAB Mengikuti Cisak di Korea

Penerima Beasiswa MAB mengikuti Cisak di Korea

Penerima Beasiswa MAB mengikuti Cisak di Korea

Pekan lalu, salah satu penerima beasiswa pondokan MAB, Bayu Eko Prastyo mengikuti konferensi pelajar Indonesia di Korea CISAK 2015 setelah papernya lolos seleksi untuk dipresentasikan CISAK 2015. Ini merupakan kali pertama bayu mengikuti konferensi di luar negeri. Semoga ke depan semakin banyak yang bisa menorehkan prestasi seperti Bayu ya.

Tetap semangat dan terus menginspirasi!

[Prestasi] Penerima Beasiswa MAB mengikuti Program K2N

Penerima beasiswa mab mengikuti program K2N

Penerima Beasiswa MAB mengikuti Program K2N

Salah seorang penerima Beasiswa MAB, Siti Awaliyatul Fajriyah mengikuti program K2N (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan yang merupakan program kerjasama dari Kemenristek Dikti, Universitas Indonesia dan Universitas Riau. Program K2N ini dilaksanakan di Kabupaten Siak, Riau selama sebulan penuh di Bulan Agustus 2015. Program Kuliah Kerja Nyata tersebut memiliki tema untuk penanggulangan bencana kebakaran lahan gambut berbasis masyarakat.

Selama sebulan, Awa belajar langsung bersama masyarakat Kabupaten Langkat sekaligus sebagai wujud pengabdian mahasiswa untuk masyarakat. “Disini, aku belajar arti penting kolaborasi. Semakin berwarna, semakin kaya, karena setiap orang yang lahir ke dunia, memiliki misi dan perannya masing-masing.” Tutur awa mengungkapkan kesannya setelah mengikuti program K2N tersebut.

Awa, begitu sapaan akrabnya menutup ceritanya dengan pesan berupa harapan yang ia dapat selama mengikuti program K2N tersebut. “Masyarakat menaruh harapan penuh atas nasibnya hidup di negeri yang kaya ini kepada kita, para (calon) sarjana. Menjadi intelektual menara gading bukanlah jalan bagi seorang insan berpendidikan. Dan kami melakukan ini semua untuk Tuhan, orang tua dan rakyat yang mencintai kami.” (Catatan Awa dari perjalanan mengikuti program K2N UI)

Semoga dengan diadakannya program sejenis Kuliah Kerja Nyata bisa meningkatkan kepekaan mahasiswa sebagai akademisi dan orang terdidik untuk bersama-sama membangun negeri tercinta.

9 Penerima Beasiswa MAB Berhasil Menyelesaikan Studi dari FTUI

Sesi Foto Wisudawan (Ki-Ka) Mushab, Wahyu, Tama dan Yopik

9 Penerima Beasiswa MAB Berhasil Menyelesaikan Studi dari FTUI

“Graduation is a quite happy and proud time. However, the hard work must not be the end. You have to continue to learn and to work even harder than before for getting a better future…”

Depok (28/8), Sebanyak sembilan  9 penerima beasiswa mab berhasil menyelesaikan studi dari FTUI dengan mengikuti wisuda periode semester genap tahun ajaran 2014/2015. Mereka adalah angkatan 2011 yang telah menyelesaikan studinya tepat waktu selama empat tahun atau delapan semester.

Selama kuliah, para wisudawan ini pernah menerima beasiswa dari Yayasan MAB baik yang berupa beasiswa prestasi, regular hingga beasiswa pondokan MAB. Lima orang lulusan merupakan penerima beasiswa prestasi MAB batch 3 angkatan 2011. Mereka mendapatkan beasiswa selama 6 semester mulai dari semester 3 hingga semester 8 atau lulus sebagai sarjana dari FTUI. Sedangkan empat orang lainnya merupakan alumni dari Pondokan MAB yaitu sebuah program beasiswa berupa tempat tinggal dari Yayasan MAB.

Pihak Yayasan MAB merasa bangga bahwa para penerima beasiswa MAB, khususnya penerima beasiswa prestasi bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu seperti tujuan utama dari diadakannya beasiswa prestasi yaitu untuk membantu mahasiswa kurang mampu secara finansial agar menjadi sarjana teknik.

Wisudawan yang merupakan alumni Pondokan yaitu Mushab Abdu Asy-syahid (Arsitektur), Wahyu Rochman Aditama (Teknik Perkapalan), Yopik Indra (Teknik Perkapalan), dan Tuti Ferina (Teknik Lingkungan), sedangkan wisudawan yang merupakan penerima beasiswa prestasi MAB yaitu Sepinia Indrawati (Teknik Sipil), Ghusaebi (Teknik Elektro), Masrudin (Teknik Metalurgi dan Material), Taufik Abdullah (Teknologi Bioproses) dan M. Bagus Nurul Alam (Teknik Industri).

Selamat atas kelulusanya. Kelulusan ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang akan mereka lalui. Semoga mereka kelak bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya dimanapun berada.

“Keep learning and hopefully you will be successfull too in passing the next chapter of your life…”

Wisudawan MAB semester genap

Penyerahan Cenderamata kepada Wahyu

Penyerahan Cenderamata kepada Yopik

Foto wisudawan dengan penerima beasiswa pondokan

Program Rumah Inspirasi MAB

program rumah inspirasi mab

Program Rumah Inspirasi MAB Semester Gasal 2015/2016

Program Rumah Inspirasi MAB periode semester gasal 2015/2016 kembali akan segera dimulai. Program ini akan menjadi basis program pengembangan diri bagi penerima beasiswa pondokan MAB yang diberikan oleh Yayasan Mata Air Biru. Para penerima beasiswa pondokan MAB diwajibkan untuk mengikuti seluruh program pembinaan yang telah dijadwalkan. Harapan dari diadakannya program ini adalah para penerima beasiswa pondokan MAB tumbuh menjadi pemimpin muda harapan bangsa yang dekat dengan Tuhan dan memiliki rasa empati yang tinggi serta prestasi yang membanggakan.

“Selalu ada inspirasi yang bisa kita dapatkan dari sekitar kita”

Itulah yang ingin dibentuk dari Rumah Inspirasi MAB. Kami ingin menghadirkan inspirasi lebih dekat dari keseharian para penerima beasiswa pondokan MAB. Apa saja program yang akan dijalankan selama satu semester ke depan di Rumah Inspirasi MAB?

Berikut adalah rincian program Rumah Inspirasi MAB periode 2015/2016.

  1. Presentasi Bahasa Inggris

Program ini bertujuan untuk melatih skill presentasi dan juga kecakapan dalam berbahasa inggris. Presentasi Bahasa Inggris dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 08.00-10.00 WIB bertempat di Rumah Inspirasi MAB Putra. Setiap penerima beasiswa pondokan mab akan mendapatkan giliran untuk presentasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Topik yang dibawakan pada saat presentasi adalah bebas (pengetahuan, pengalaman, informasi, hobi, dll)

  1. Simulasi TOEFL

Program Simulasi TOEFL ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan bahasa inggris para penerima beasiswa pondokan MAB. Program ini dilaksanakan tiap bulan sekali. Penerima beasiswa pondokan mab yang telah mencapai skor TOEFL lebih dari 550 akan diikutsertakan dalam tes TOEFL langsung di LBI UI.

  1. Inspiration Talk

Program Inspiration Talk merupakan program untuk peningkatan kapasitas pengetahuan para penerima beasiswa pondokan MAB. Program ini berupa sesi sharing yang diisi oleh pembicara inspiratif dari kalangan Tokoh, alumni, akademisi, aktivis mahasiswa, mahasiswa berprestasi, dll. Program ini dilaksanakan tiap sebulan sekali.

  1. English Day

Program English Day bertujuan untuk membentuk kebiasaan berbahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari. Program ini berupa percakapan dalam bahasa inggris yang dilakukan pada hari yang telah ditentukan sesuai kesepakatan dari para penerima beasiswa pondokan mab.

  1. One Month One Book to Read dan Diresume

Setiap penerima beasiswa pondokan mab wajib membaca sebuah buku di luar buku akademik untuk menambah pengetahuan. Buku yang dibaca tersebut diresume dan dilaporkan dalam laporan bulanan. Adanya program ini diharapkan untuk memperkaya wawasan dan menggiatkan budaya membaca bagi para penerima beasiswa pondokan MAB.

6. 1 Bulan 1 Prestasi

Sama seperti halnya One Month One Book, setiap bulannya para penerima beasiswa pondokan mab wajib melaporkan prestasi dan capaian bulanan yang telah diraih. Prestasi yang dimaksud dalam cakupan yang luas bukan hanya memenangkan kejuaraan. Adanya program ini diharapkan para penerima beasiswa pondokan mab bisa terus menjadi manusia yang berprestasi.

7. One Month One Article

Program ini bertujuan untuk memupuk produktivitas menulis para penerima beasiswa mab. Untuk itu, mereka diwajibkan untuk menulis sebuah artikel bebas dan dilaporkan setiap bulannya.

  1. Kajian Pagi

Program ini merupakan program pengembangan kerohanian bagi para penerima beasiswa pondokan mab. Setiap pagi, para penerima beasiswa pondokan mab diwajibkan untuk mengikuti sholat subuh secara berjama’ah di Masjid Al-furqon, lalu dilanjutkan dengan tilawah al-qur’an secara bersama-sama. Usai tilawah, dilanjutkan dengan pembacaan intisari dari La Tahzan.

  1. Olahraga Bulanan

Program ini sebagai sarana olahraga bagi penerima beasiswa pondokan mab putra. Setiap sebulan sekali diadakan pertandingan futsal secara bersama-sama.

  1. Piket Pondokan

Program piket pondokan diadakan untuk mendidik para penerima beasiswa pondokan mab agar lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapihan rumah tinggalnya. Jadwal piket biasanya dibaut bergilir sesuai kesepakatan. Setiap sabtu pagi, piket dilaksanakan bersama-sama dengan membersihkan semua bagian rumah, termasuk kamar mandi. Hal ini diperlukan agar kondisi rumah pondokan tetap bersih dan nyaman untuk ditempati.

  1. MAB Trip

Program MAB Trip diadakan sebagai program tambahan untuk mempererat kebersamaan antar penerima beasiswa pondokan mab. Program MAB trip pertama diadakan pada Juni 2015 lalu yang dilaksanakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Inilah program Rumah Inspirasi MAB periode semester gasal 2015/2016. Program ini akan menjadi wadah pengembangan diri bagi para penerima beasiswa pondokan MAB!

Apakah kamu tertarik untuk bergabung bersama kami? Tetap update dengan info kami ya.

Menuju 12 Tahun Yayasan MAB: What Next?

Di akhir September nanti, Yayasan MAB akan memasuki usia yang ke-12 tahun. Usia yang tidak sebentar memang untuk sebuah lembaga yang secara struktural sebenarnya terpisah dari lembaga resmi iluni FTUI maupun FTUI itu sendiri. Namun, Yayasan MAB mampu bertahan dan bahkan konsisten meningkatkan kontribusinya sesuai dengan tujuan utama yayasan ini didirikan.

Dalam setahun terakhir, pasca inisiasi adanya gerakan Program Dana Abadi Iluni FTUI yang dikelola oleh Yayasan MAB, banyak perubahan dan gerakan yang diciptakan. Mulai dari penyusunan database, sekretariat Yayasan yang berbasis di FTUI, publikasi dan informasi yang terus di update via website dan media sosial, serta pengembangan program bagi beasiswa MAB dan Pondokan. Keberadaan Yayasan MAB sebagai sebuah lembaga milik iluni FTUI menjadi sebuah aset yang harus dipertahankan, bahkan harus terus dikembangkan.

Memasuki usia yang ke-12 tahun ini, Yayasan MAB akan terus meningkatkan kontribusi nya sebagai sebuah lembaga sosial pendidikan bagi civitas akademika FTUI dan sekitarnya. Harapan kami tentunya bukan lagi segelintir alumni yang merasa memiliki yayasan ini, tetapi semua alumni dengan turut membantu berkontribusi melalui dirinya dan relasinya agar Yayasan ini terus ada, tumbuh dan berkembang bukan hanya untuk FTUI, tetapi untuk Indonesia.

What Next? Tunggu program baru kami di Bulan Depan….